Perjalanan Mudik Bersama Anabul

Hari H waktunya mudik. Seperti biasa kalau mau pergi kita pasti bangun lebih pagi dan sejak ada luca bangunnya lebih pagi lagi. Luca dibawa jalan lebih lama dari biasanya, agar nanti dia duduk manis di dalam mobil atau tiduran aja. Jika biasanya luca jalan pagi 30 menit, spesial mau mudik jadi 60 menit atau kalau biasanya jalan diganti jadi lari. 

Luca duduk manis di mobil

Persiapan mudik bisa dibaca disini ya

Setelah jalan, luca bisa langsung sarapan tapi 1/2 porsi saja karena masih terlalu pagi dan biar perutnya gak terlalu penuh. Beberapa teman juga ada yang lebih memilih anjingnya skip makan sebelum naik mobil biar gak muntah. Keduanya bisa dicoba dan disesuaikan dengan kondisi anjing yang mau ikutan mudik saja.

.
Setengah porsi makan pagi luca akan diberikan nanti setelah 4 jam perjalanan dan kita istirahat di rest area pertama. Jadi dulu waktu kita mau ajak luca mudik pertama kalinya, kita belajar tips agar mereka tetap tenang di mobil dan salah satunya adalah dengan pit stop setiap 4 jam. Setelah 4 jam di jalan, istirahat aja sebentar di rest area mungkin sekitar 30 menit atau kurang. Selagi istirahat ini bawa anjing keluar mobil sebentar buat jalan (meluruskan kaki) dan buat pipis atau pupup. It’s work, luca anteng di mobil. Pernah sekali kami skip istirahat, niatnya lebih cepat sampai rumah eh malah terjebak di kemacetan. Luca udah resah kepengen pipis jadi gak bisa diam di dalam mobil. Aduh gak lagi-lagi deh, lebih baik istirahat 30 menit daripada rungsing di mobil. 


Penting: 
  • Sebelum bawa anjing turun dari mobil, pastikan suhu aspal atau paving blok nya tidak terlalu panas. Caranya, ya dicek aja pake tangan apa kaki (tanpa sepatu), sakit gak, kepanasan gak, bisa jalan dengan nyaman gak, kalau kita aja ngerasa kepanasan, gak mau jalan di aspal panas, ya jangan suruh anjing jalan tanpa sepatu. 
  • Kalung yang ada informasi identitas dan nomer telpon kita, harus SELALU dipakai selama perjalanan. 
  • NO OFFLEASH.
Oh ya luca naik mobil gak didalam kandang ya, dia duduk manis di kursi tengah. Selama di perjalanan supply air minum dia ada terus, kami tidak memberlakukan pembatasan minum sama sekali, dan jika dia kehausan dia pasti minta dengan bahasa yang mungkin cuma kita bertiga yang mengerti. Disinilah pentingnya belajar body language anabul biar kita bisa tau apa yang mereka inginkan. Nah kalau gak mau repot bisa pake tempat minum yang dijilat-jilat itu, tapi gak lega ah minum secimit-cimit gitu hahaha.

Luca di rest area

Camilan yang sudah kita siapkan sebelumnya juga boleh diberikan selama diperjalanan ya, tapi kalau camilan malah bikin mereka excited, di skip aja. 

Repot ya, memang. Semuanya pasti repot saat pertama kalinya, nanti kalau udah beberapa kali baru agak santai karena semuanya udah seperti otomatis aja. 
Selamat mudik, hati-hati dijalan dan selamat sampai tujuan. 

Posted

Update

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply